Kamis (27/10/22) Metro TV kembali menggelar kelas inspirasi sebagai wujud bakti dan tanggung jawabnya di bidang pendidikan. Kelas inspirasi kali ini Metro TV memberikan pelatihan jurnalistik yang melibatkan 800 santri tingkat Madrasah Aliyah (MA) TMI dan MTA di Aula Multazam Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido.
Acara ini diawali dengan penampilan Marawis Daarul ‘Uluum Lido, lalu tepat pada pukul 13:40 acara ini dimulai dengan dipandu oleh MC Metro TV, Widya Saputra, kemudian dilanjutkan pembacaan doa oleh Ust. H. Noor Fachruddin Facmi, Lc.


Selanjutnya acara inti yang diawali sambutan Ust. H. Drs. Ahmad Yani, M.Pd.I., selaku Dewan Kehormatan Asatidz (MKA) Pesantren Modern Daarul Uluum Lido. Dalam sambutannya Ust. Yani mengutarakan bahwa kegiatan kelas inspirasi yang dikemas dalam bentuk pelatihan jurnalistik ini merupakan momentum berharga bagi para santri untuk bejar jurnalistik, karena mereka secara langsung dimotivasi dan dilatih oleh ahlinya dalam bidang tersebut.
Setelah itu dilanjutkan penayangan video profile Metro TV. Lalu tepat pada pukul 13:55 Wib dimulai sesi sharing dan pelatihan jurnalistik oleh News Anchor Metro TV, Iqbal Hilmawan. Dalam sesi ini Iqbal mengutarakan bahwa pada dasarnya produk jurnalistik ialah produk berdasarkan fakta, tidak dibuat-buat atau hanya imajinasi seorang jurnalis belaka. Fakta menjadi acuan utama seorang jurnalis dalam menghasilkan sebuah informasi yang layak untuk dipublikasikan kepada khalayak.

Lebih lanjut Iqbal memotivasi para santri untuk mengumpulkan pengalaman dan network sebanyak–banyaknya, manfaatkan internet sebaik-baiknya, dan bergabunglah dengan komunitas agar membuat kita lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Selain itu Iqbal juga menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para santri dalam mengikuti kelas inspirasi ini. Hal ini terlihat ketika para santri adu cepat mengajukan pertanyaan tentang dunia jurnalistik.

Kemudian pada pukul 14:30 Wib dimulai sesi simulasi para santri. Dalam sesi ini, perwakilan santri putra dan putri maju kedepan untuk mensimulasikan diri menjadi presenter, dan tentunya mereka mempraktekkan setelah dicontohkan oleh presenter Metro TV. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan hadiah bagi yang bertanya dan yang berkempatan untuk mensimulasikan presenter.



Ketauladanan Nabi Muhammad SAW yang harus jadi panutan semua umat di antaranya, Ucap CEO Media Group (Metro TV), Muhammad Mirdal Akib
Lalu pada pukul 15:00 Wib dilanjutkan sesi motivasi oleh CEO Media Group, Muhammad Mirdal Akib. Dalam sesi ini Mirdal mengungkapkan bahwa “Ketauladanan Nabi Muhammad SAW yang harus jadi panutan semua umat di antaranya, orang yang terpercaya. Nabi menjadi pedagang, pedagang yang jujur, menjadi hakim, hakim yang adil, menjadi Kepala Pemerintahan, pemimpin yang adil lagi bijaksana dan banyak lagi kepribadian Nabi yang patut ditauladani”.
Mirdal putra Makassar yang menjadi CEO Media Group mengutarakan lebih lanjut bahwa, spirit hidup ini menjadi motivasi baginya dalam melangkah. Terus bekerja dengan baik untuk diri sendiri dan orang lain, agar semuanya menjadi lebih baik. “Terus melangkah, dan lakukan terobosan. Kerjakan yang baik, karena kebaikan itu tidak dilahirkan, tetapi diciptakan. Hari esok pasti sia-sia dan tak berarti apa-apa jika kita tidak berbuat,” kata Mirdal.


Setelah sesi motivasi, dilanjutkan penyerahan kenang-kenangan dari pihak metro TV dan pihak Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido, yang kemudian acara ini ditutup oleh MC Metro TV, Widya Saputra. Acara ini ditutup pada pukul 15.40 Wib. (red: afsanas/editor: ust Rudi)