DaarulUluumLido.com – Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido kembali memberangkatkan alumnus untuk menempuh pendidikan kuliah di luar negeri pada Rabu (16/03/2022). Alumnus tersebut bernama Siti Rahmah peraih Beasiswa Cendekia Baznas, ia merupakan alumnus angkatan 19 (Bravement) asal Sukabumi yang mendapatkan predikat yudisium mumtaz pada wisuda tahun 2020 telah menyelesaikan hafalan 30 juz pada tanggal 18 Agustus 2019.

“Beasiswa adalah salah satu cara terbaik untuk membantu para mustahik meningkatkan kualitas hidupnya dan generasi setelahnya. Semoga Beasiswa Cendekia Baznas setiap tahunnya bisa terus menambah porsi beasiswa sehingga semakin banyak yang terbantu dengan zakat.”

Rahmah menjadi salah satu penerima Beasiswa Cendekia Baznas 2021 di AlBukhary International University (AIU), Malaysia. Beasiswa yang didapatkan dari 2 lembaga sekaligus, yaitu AIU dan BAZNAS. Berikut adalah rinciannya:

Beasiswa dari AIU:
1. Studi bebas biaya
2. Uang saku/makan bulanan
3. Akomodasi tempat tinggal
4. Karantina saat kedatangan
5. Biaya tes Swab test setelah karantina
6. PCR sebelum ke AIU

Beasiswa dari Baznas:
1. Biaya pembuatan Paspor
2. Biaya pendaftaran ke AIU
3. Biaya jaminan (personal bond)
4. Biaya EMGS
5. Biaya pembuatan visa
6. Tiket keberangkatan pertama ke AIU

Siti Rahmah berdiri di depan 2 orang dari kanan, peraih Beasiswa Cendekia Baznas
Siti Rahmah berdiri di depan 2 orang dari kanan, peraih Beasiswa Cendekia Baznas

Lembaga Beasiswa BAZNAS merupakan program khusus Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS yang mempunyai tugas menyediakan dana pendidikan demi terjaminnya keberlangsungan program pendidikan bagi golongan kurang mampu sebagai pertanggungjawaban antar generasi dan menyiapkan generasi penerus bangsa yang mempunyai kedalaman ilmu pengetahuan dan keluruhan akhlak.

Saida Sakhwan, MA., selaku salah satu pimpinan BAZNAS menyampaikan bahwa, “Beasiswa adalah salah satu cara terbaik untuk membantu para mustahik meningkatkan kualitas hidupnya dan generasi setelahnya. Semoga BAZNAS setiap tahunnya bisa terus menambah porsi beasiswa sehingga semakin banyak yang terbantu dengan zakat.”

Selanjutnya ia menambahkan, “Potensi zakat di Indonesia sangat besar, namun realisasinya masih sangat jauh. Karena itu,  kita perlu meningkatkan literasi zakat kepada masyarakat,” pungkas Saidah Sakwan.

Direktur Mahad Tahfizh, Ust. Tubagus Bay Amri Hakim, M.Ed., beserta perwakilan dewan guru turut mengantarkan Rahmah ke bandara sebagai pelepasan alumnus untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Sebelumnya Rahmah telah menyelesaikan masa pengabdian satu tahun pada tahun pelajaran 2020/2021, dan ketika dinyatakan lulus dan diterima kuliah di AlBukhary International University (AIU) sambil mempersiapkan dan menunggu pemberangkatan ke Malaysia, ia melanjutkan kembali masa pengabdiannya hingga pertengahan tahun pelajaran 2021/2022.

Terdapat tiga orang lain yang sama mendapatkan beasiswa seperti Rahmah dan saat ini sedang proses memenuni syarat pemberangkatan ke Malaysia. Pertama, Angga Winata alumnus asal Tangerang angkatan 17 (Infinity). Kedua, M. Al Mustofa Syahwal Fawwaz alumnus asal Jakarta angkatan 19 (Bravement). Ketiga, Zulfa Dalila alumnus asal Bekasi angkatan 19 (Bravement).

Berikut adalah Surat Keputusan BAZNAS tentang Penetapan Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Albukhary International University, Malaysia Angkatan ke 3 Tahun 2021, klik .

blank

Pewarta: Fakhri Putra Tanoto