Pada hari Minggu, 8 September, Pesantren Modern Daarul Uluum Lido menyelenggarakan acara silaturahmi yang istimewa. Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan pengasuh pesantren, serta wali santri dari anak-anak baru yang akan memulai pendidikan di pesantren tersebut.
Acara ini juga bertujuan menegaskan simbol perkenalan antara pengasuh pesantren dan wali santri, sekaligus mengonfirmasi bahwa putra-putri mereka telah diterima dan akan mendapatkan pendidikan di pesantren. Dalam kesempatan tersebut, para wali santri diharapkan untuk secara aktif mendoakan anak-anak mereka agar dapat belajar dan dididik dengan baik di pondok ini. Terbentuknya ikatan silaturahmi melalui ijab ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pesantren dan wali santri.
Pimpinan pesantren, Kyai Yazid Dimyati S.Th.I. LC, menekankan pentingnya acara ini (silaturahmi) sebagai ajang untuk memahami struktur dan direktur pesantren. Kyai Yazid juga menjelaskan bahwa pesantren memiliki visi dan misi yang jelas, dimulai dari visi yang dirancang oleh pendiri pesantren yaitu kyai Ahmad Dimyati. Sejak berdirinya pesantren di Bantar Kemang: “Lahir dari rahim pesantren ini, generasi ahli zikir dan ahli fikir.” , ahli zikir adalah mereka yang menguasai ilmu agama dan syariat, sementara ahli fikir mencakup pemahaman ilmu pengetahuan umum yang mendukung pendidikan agama.
Kyai Yazid menegaskan bahwa meskipun mendalami ilmu agama tidak diwajibkan bagi semua, mempelajarinya adalah kewajiban kita. Daarul Uluum Lido, menurut Kyai Yazid, berkomitmen untuk menjalankan amanah konstitusi dan menyelaraskan pendidikan agama dan umum sesuai dengan kurikulum pesantren yang membedakannya dari institusi pendidikan lainnya.
Mimpikanlah sesuatu dan jadikanlah mimpimu itu kenyataan, karena sebenarnya tak akan ada dunia ini jika tak Ada yang bermimpi dan semua berawal dari mimpi. Jika suatu saat Anda pernah mengalami kegagalan maka janganlah anda menjadikan kegagalan tersebut sebagai alasan untuk takut mengulangnya kembali hingga anda tidak pernah ingin untuk mencobanya kembali tapi lihatlah kegagalan tersebut sebagai kesuksesan meraih keberhasilan.
@trisnajayaa_24 / Almahad