Pada tanggal 2 November 2024, Aula Multazam di Pesantren Modern Daarul Uluum Lido dipenuhi semangat baru dengan pelaksanaan acara Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Pengurus HISADA Masa Khidmat 2024-2025. Kegiatan yang merupakan bagian dari Musyawarah Besar tahunan ini turut mengundang seluruh santri, yang dibagi ke dalam beberapa lokasi. Kelas 4 dan kelas 3 berkumpul di dalam aula, sementara kelas 1 dan kelas 2 menyaksikan acara dari lapangan basket. Serah terima jabatan ini menandai berakhirnya masa pengurus lama dan awal perjuangan bagi pengurus baru HISADA.
Dalam acara ini, sebanyak 109 santri putra dan 102 santri putri dari pengurus lama menyerahkan tanggung jawabnya kepada para pengurus baru yang terdiri dari 103 putra dan 103 putri, yang semuanya berasal dari kelas 5 atau kelas 2 Madrasah Aliyah. Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan di lingkungan pesantren.
Menyampaikan pesan terakhirnya, Rafif Zuhair, ketua HISADA putra periode sebelumnya, berbagi pengalaman dan motivasi bagi pengurus baru. “Satu tahun ini menjabat bukanlah hal yang mudah. Waktu terasa sangat singkat, tapi bagaimana kita memanfaatkannya dengan melakukan sebanyak mungkin. Untuk pengurus baru, jika usulan kalian belum diterima, jangan putus asa. Jangan patah semangat. Berapa kali pun revisi diperlukan, perjuangkan ide kalian sampai diterima. Kita harus seperti pipa Rucika, yang sambung-menyambung menjadi satu,” ujarnya dengan penuh semangat.
Senada dengan Rafif, ketua HISADA putri periode sebelumnya, Icha Khaerunnisa, juga memberikan pesan penuh makna. “Selama 356 hari menjabat, banyak rintangan yang kami hadapi. Menjadi pemimpin itu bukan hal mudah; kita harus menjadi teladan dan cahaya di dalam kegelapan. Karena HISADA, kita memahami arti kedewasaan dan memiliki bekal untuk masa depan. Untuk kalian yang baru dilantik, kuatkan jiwa dan bahu kalian, ikhlaskan hati, dan lapangkan dada. Tugas ini akan penuh tantangan yang belum pernah kalian hadapi.”
Di sisi lain, ketua HISADA putra yang baru dilantik juga memberikan gambaran semangat kepengurusan baru. “Masa khidmat HISADA ini bagaikan pelayaran di atas kapal yang siap menuju pelabuhan. Akan ada ombak besar, dan kami, sebagai kapten, harus siap mengambil tindakan yang bijak. Ingat, menjadi pengurus tidak sekadar menjalankan tanggung jawab, tapi juga menjadi teladan. Setiap tindakan kita adalah inspirasi bagi orang lain,” pesannya kepada para pengurus baru di hadapa seluruh santri.
Kyai Yazid, yang turut memberikan arahan dalam acara ini, menyampaikan tiga prinsip utama yang harus dipegang oleh pengurus HISADA. “PR bagi HISADA lama adalah menyusun organisasi untuk angkatan kalian. Untuk para pengurus baru, ingatlah tiga filosofi organisasi: pertama, jangan pernah istirahat sebelum lelah.Kedua, jangan berhenti bertugas sebelum semua selesai. Ketiga, jangan merasa puas dengan apa yang ada sekarang. Karena jika merasa puas, itu adalah buah dari kelalaian. Jalankan tiga prinsip ini, maka kalian layak disebut organisator sejati,”
Di akhir acara, reporter kami sempat berbincang dengan salah satu pengurus HISADA lama yang merasa lega setelah melepas amanahnya. “Rasanya lebih plong, lebih segar, dan damai. Ada semangat juang baru yang membuat saya ingin menjelajahi tantangan-tantangan lainnya. Dengan tugas yang kini lebih ringan, fokus untuk mencapai target-target yang lebih tinggi terasa semakin nyata,” ujarnya penuh optimisme.
Sementara itu, seorang pengurus baru HISADA mengungkapkan perasaannya yang campur aduk. “Jujur, ada rasa takut. Tanggung jawab ini besar, mencakup seluruh pesantren. Saya akan bekerja sama dengan para pengurus lain untuk membuat Daarul Uluum Lido semakin maju. Perasaan takut ini muncul karena pengalaman yang baru dan kekhawatiran akan kegagalan. Tapi kami berkomitmen untuk menghadapi semua tantangan ini dengan keberanian,” ujarnya.
Dengan kepengurusan HISADA yang baru, harapan besar disematkan kepada para santri yang telah siap mengemban amanah. Semoga mereka mampu membawa HISADA dan Pesantren Modern Daarul Uluum Lido ke arah yang lebih baik di masa mendatang. Setiap orang ada masanya setiap masa ada orangnya
Red : @trisnajayaa_24
Media: @kaffah_media