Khidmatnya Upacara HUT ke-80 RI di Pesantren Lido, Kyai Yazid: “Jadilah Santri yang Bijak Memimpin”

Lido — Upacara HUT ke-80 RI di Pesantren Lido Lapangan Utama Pesantren Modern Daarul Uluum Lido berlangsung khidmat pada Sabtu (17/08/2025). Ribuan santri, dan dewan asatidz, mengikuti jalannya upacara, dengan Khadimul Ma’had, Kyai Mohammad Yazid Dimyati, S.Th.I., Lc. bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan amanat bertema: “Jiwa Patriotisme Santri dalam Mewujudkan Cita-Cita Kemerdekaan RI.”

Dalam amanatnya, beliau menegaskan kembali bahwa kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran besar ulama dan santri. Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dicetuskan KH. Hasyim Asy’ari menjadi pemicu perlawanan di Surabaya, sementara tokoh-tokoh pesantren seperti KH. Wahid Hasyim dan KH. Ahmad Dahlan turut mengawal lahirnya republik melalui jalur pendidikan dan konstitusi.

“Jadilah santri yang tidak hanya hafal ayat, tetapi juga mampu menghadirkan ayat itu dalam kebijakan. Jadilah santri yang tidak hanya fasih bicara di mimbar, tetapi juga bijak memimpin di kursi pemerintahan.
Percayalah, bila negeri ini dipimpin oleh orang-orang sholeh dan bertakwa, maka janji Allah akan datang: dibukakan keberkahan dari langit dan bumi,” tegas beliau.

Usai upacara bendera, rangkaian kegiatan berlanjut dengan penutupan resmi Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy (PPKA) 2025. Acara penutupan diawali dengan parade konsulat santri yang menampilkan kreativitas dari berbagai daerah asal. Suasana semakin meriah dengan pembagian hadiah lomba PPKA, di mana juara umum diraih oleh konsulat Bogor 2 (santri putra) dan konsulat Depok (santri putri).

Penutupan PPKA ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan penuh semangat ukhuwah dan kebangsaan, sekaligus membuka lembaran baru bagi dimulainya berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program pesantren lainnya. (red: silah)