Salam hangat untuk para pencinta literasi! Kembali lagi dalam rangka peluncuran buku yang istimewa. Apakah kamu sudah membaca berita sebelumnya tentang seminar yang diikuti oleh para santri? Nah, kini saatnya mempersembahkan buku-buku yang telah mereka rangkai dan siap diluncurkan hari ini! Berikut adalah judul-judul yang diperkenalkan dalam acara ini:
- Ratu Mas Blitar dan Pergulatan Sejarah Mataram Sejak Pemerintahan Pakubuwono
- Yogyakarta Dalam Lintas Waktu
- Sepenggal Kisah Bumi di Mataram
- The Mystery of Yogyakarta
- Aku Tak Seistimewa Yogyakarta
- Menggenggam Cinta Di Tengah Kekuasaan
- Amanah di Ujung Pena
- Purnama Di Gunung Kembang
- Kereta Menuju Yogyakarta
Pada tanggal 22 Oktober 2024, yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional, sebanyak 40 santri dari Pesantren Modern Daarul Uluum Lido berpartisipasi dalam acara peluncuran buku di Perpustakaan Cikini, Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari program “One Santri One Book” yang sebelumnya dilaksanakan sebulan lalu, di mana setiap kelompok santri menyusun buku mereka sendiri.
Tidak hanya dari Pesantren Modern Daarul Uluum Lido, santri dari Pesantren Qotrun Nada dan Umul Quro juga turut hadir dan meluncurkan buku-buku yang mereka susun. Acara peluncuran ini menjadi momen penting bagi para santri untuk menunjukkan karya tulis mereka kepada khalayak, sekaligus sebagai bentuk penghargaan atas upaya kreatif mereka dalam menulis dan berbagi ilmu.
Program “One Santri One Book” bertujuan untuk mendorong kreativitas, literasi, dan keterampilan menulis di kalangan santri. Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dapat lebih mengasah kemampuan literasi mereka serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan literasi di lingkungan pesantren.
Literasi adalah jendela dunia; semakin kita membukanya, semakin banyak pengetahuan dan inspirasi yang dapat kita temukan. Setiap kata yang kita baca dan tulis adalah langkah menuju kebebasan berpikir dan pengembangan diri. Mari kita tingkatkan kemampuan literasi kita, karena pengetahuan adalah kunci untuk membuka potensi tak terbatas dalam diri kita. “jika ingin di kenal dunia menulislah” Chairil Anwar.