Bogor ,11 September, Aula Multazam menjadi saksi dari acara Ngaji Literasi hari kedua yang diadakan dengan antusiasme tinggi. Acara ini berlangsung sepanjang hari. Pada kesempatan kali ini acara yang diisi oleh pemateri Ardi Gunawan membawakan tema menarik, yaitu “Sistem Menghafal Cepat dengan Otak Kanan.”
Sejak pagi hari, pukul 09:00 hingga menjelang Zuhur, aula dipenuhi oleh santri putra dan santri putri kelas Aliyah. Mereka memulai sesi dengan penuh semangat, memanfaatkan waktu untuk menyerap materi tentang teknik menghafal yang efektif melalui penggunaan otak kanan. Ardi Gunawan, sebagai pemateri, tidak hanya menjelaskan berbagai metode dan strategi untuk meningkatkan kemampuan menghafal dengan cara yang lebih cepat dan efisien tetapi juga melibatkan peserta dalam praktik langsung.
Tips 7 Bebiasaan yang harus dihilang agar Menghafal Cepat
Ardi Gunawan menekankan pentingnya menghindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu proses belajar. Ia menggaris bawahi tujuh kebiasaan yang harus dihilangkan:
- Pertama, tidak boleh tidur setelah sholat subuh.
- Kedua, tidak boleh main game online
- Ketiga, jangan nonton drama Korea
- Keempat, jangan biarkan kuku panjang
- Kelima, tidak boleh menyisakan makanan
- Keenam, tidak boleh membantah ustadz, guru, atau orang tua
- Ketujuh, tidak boleh merokok.
Kebiasaan-kebiasaan ini dianggap mengganggu konsentrasi dan kualitas belajar, sehingga peserta diharapkan untuk menghindarinya dan berkonsentrasi belajar dengan otak kanan.
Selama sesi pagi, Ardi Gunawan memandu peserta ngaji literasi bukan hanya peserta dari santri bahkan ada dari ustadz dan ustadzah nya melalui berbagai latihan praktis yang dirancang untuk mengaktifkan otak kanan dan meningkatkan proses menghafal cepat. Teknik-teknik ini melibatkan aktivitas visual dan kreatif, seperti penggunaan gambar dan asosiasi yang dapat membantu mempermudah pengingatan informasi. Peserta diajak untuk langsung mempraktikkan metode tersebut, seperti metode lokasi yang memerlukan aksi, metode singkatan yang menyingkat kata menjadi huruf, serta metode cerita, asosiasi, hubungan, alfabet, dan angka. Dengan memahami dan menerapkan ketujuh metode teknik menghafal ini, peserta diharapkan dapat mempercepat proses belajar mereka.
Setelah istirahat dan ibadah Zuhur, acara dilanjutkan pada pukul 13:30 dengan sesi khusus untuk anak SMP dan MTs. Pada sesi ini, Ardi Gunawan kembali memaparkan teknik-teknik menghafal cepat yang sama, tetapi dengan pendekatan yang disesuaikan untuk usia dan kebutuhan santri yang lebih muda. Sama halnya dengan sesi pagi, latihan praktis juga menjadi bagian penting dari sesi ini namun, ada penambahan materi ialah bagaimna cara membaca fikiran.
Dengan memahami cara-cara baru dalam menghafal cepat melalui praktik langsung, kamu berharap dengan ada nya materi ini para santri dapat lebih mudah mengingat materi pelajaran dan mencapai hasil belajar yang lebih baik. Ardi Gunawan menekankan bahwa penggunaan strategi belajar dengan otak kanan dan menghindari kebiasaan buruk akan sangat membantu dalam proses pembelajaran dan penghafalan.
Diharapkan setiap santri dapat menerapkan apa yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ingatlah bahwa setiap usaha yang Anda lakukan untuk belajar dan berkembang tidak hanya membentuk masa depan Anda tetapi juga membentuk karakter dan kemampuan Anda. Teruslah bersemangat dan konsisten dalam mengasah kemampuan, karena setiap langkah kecil menuju perbaikan adalah langkah besar menuju kesuksesan. Tetaplah fokus, gunakan teknik yang telah dipelajari, dan percayalah bahwa dengan kerja keras dan tekad, Anda dapat mencapai hasil yang luar biasa.