7 Comments

1. 

   risky on July 4, 2020 at 11:15 pm

   kenapa gak oktober aja agar lebih orangtuanya gak memikirkan

   Reply
   • 

     Budi chairuddin on July 8, 2020 at 6:49 pm

     Betul Kyai. Grafik masih naik, belum melandai. Sementara santri dulido dr berbagai daerah, baik yg zona merah ataupun hijau. Sementara rapid test sebenarnya tdiak efektif. Yang efektif adalah pcr atau swab. Sehingga kalau tetap mau di selenggarakan, maka wajib pcr/swab.
     Saran saya. Alangkah baiknya bila pesantren memperkuat divisi IT, sehingga pembelajaran masih bisa melalui jarak jauh terlebih dahulu. Wallahualam bissawab

     Reply
2. 

   Noorman on July 5, 2020 at 4:05 pm

   Mohon maaf bukankah grafik di Indonesia lagi tinggi2nya ya? Mohon dipertimbangkan kembali bapak ibu. Bukankah Menteri Pendidikan menganjurkan aktif belajar dikelas Jan 2021 ya? Afwan

   Reply
   • 

     dulido on July 6, 2020 at 11:31 am

     Alhamdulillah Pesantren di bogor sdh dpt izin bupati utk kembali di buka, yaa tentunya dgn protokol yg sdh disiapkan pesantren

     https://www.antaranews.com/berita/1589162/pesantren-di-40-kecamatan-se-bogor-boleh-dibuka-kembali

     Reply
3. 

   Ari Kusumaningsih on July 8, 2020 at 4:50 pm

   Assalamualaikum…apakah saat ini masih bisa trm pendaftaran untuk santri baru Tsanawiyah?

   Reply
4. 

   Munawir on July 14, 2020 at 1:54 pm

   Sudah siapkah ponpes dengan segala protokol kesehatan seperti, Jaga jarak, kapasitas kamar dikurangi 50%, dsb ?

   Bolehkah orang tua wali menunda santri masuk pondok dengan alasan situasi dan kondisi saat ini ?

   Reply
5. 

   Hendra Apriliyanto on July 16, 2020 at 12:04 am

   Assalamualaikum, rencana kami ke Bogor dari Tanjungpandan Belitung tgl 17 Juli dan juga rapid test di Bandara Tanjungpandan sebelum keberangkatan pesawat, jadwal masuk santri putri tgl 19 Juli , jadi hasil rapid test masih berlaku 3hari

   Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.