Kehilangan sosok yang inspiratif dan berpengaruh selalu meninggalkan jejak duka yang mendalam. Hal ini terasa saat Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum Lido kehilangan salah satu guru terbaiknya Ustazah Linda Trisnawati pada tanggal 9 September 2023. Kabar duka ini bukan hanya menjadi pilu bagi jajaran dewan guru dan santri di pesantren tersebut, namun juga bagi seluruh masyarakat Bogor yang mengenal dedikasi dan kecintaannya pada dunia pendidikan.

Ustazah Linda bukanlah sembarang guru. Ia adalah sosok yang telah lama berdedikasi, sejak 1997, mengajarkan ilmu dengan sepenuh hati dan menjadi inspirasi bagi banyak santri. Namun, lebih dari itu, Ustazah Linda dikenal sebagai seseorang yang berperan aktif dalam perkembangan non-akademik santri, khususnya di bidang olahraga. Sebagai anggota jajaran dewan guru Raudhatul Athfal dan sekaligus pembina olahraga putri, ia selalu mendorong para santri untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.

Namun, yang paling menonjol dari Ustazah Linda Trisnawati adalah hatinya yang besar. Baginya, setiap santri adalah bintang yang menunggu untuk bersinar. Dengan metode pengajaran yang unik, penuh kasih sayang, dan selalu memberikan motivasi, ia telah berhasil mengubah banyak kehidupan. Banyak dari santrinya yang berhasil menunjukkan prestasi luar biasa, baik di dunia akademik maupun non-akademik, berkat bimbingan Ustazah Linda.

Kabar meninggalnya Ustazah Linda Trisnawati menjadi pukulan bagi seluruh komunitas Daarul Uluum Lido

Kabar meninggalnya Ustazah Linda menjadi pukulan bagi seluruh komunitas Daarul Uluum Lido. Haru, kesedihan, dan kehilangan menjadi satu, mengisi setiap sudut pesantren. Tidak ada yang tidak merasa kehilangan. Setiap sudut pesantren menjadi saksi bisu atas dedikasi dan kasih sayang Ustazah Linda. Dari bangunan kelas, asrama, hingga lapangan olahraga, semua menyimpan kenangan tentang beliau.

Pada hari itu, langit Bogor tampak mendung, seolah-olah alam pun turut berduka. Tepat setelah solat ashar, seluruh komunitas pesantren berkumpul di masjid utama untuk menunaikan sholat jenazah. Suara lantunan surah Yasin menggema, menyertai perjalanan terakhir seorang guru yang telah memberikan segalanya untuk pesantren ini. Kesedihan tampak di wajah setiap orang yang hadir, mengingat sosok Ustazah Linda yang selalu tersenyum dan penuh semangat.

alm Ustazah Linda Trisnawati bersama siswa RA Daarul Uluum Lido
almarhumah Ustazah Linda Trisnawati bersama siswa RA Daarul Uluum Lido

Ustad Kasman Kurip, suami dari Ustazah Linda Trisnawati, tampak sangat terpukul. Dengan mata yang sembab, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran dewan guru dan santri yang telah memberikan dukungan dan doa untuk istrinya. Kata-katanya mengenai momen-momen terakhir bersama istrinya sangat mengharukan, membuat banyak orang menitikkan air mata.

Ustad Kasman Kurip, suami dari Ustazah Linda Trisnawati
Ustad Kasman Kurip, suami dari Ustazah Linda Trisnawati

Kepergian Ustazah Linda menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa pentingnya menghargai waktu dan kesempatan yang ada. Beliau adalah contoh nyata bahwa dengan dedikasi, kasih sayang, dan tekad yang kuat, seseorang dapat memberikan perubahan positif bagi banyak orang. Melalui pendidikan, Ustazah Linda telah meninggalkan warisan yang abadi.

Pemakaman Ustazah Linda di Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum Lido menjadi momen refleksi bagi banyak orang. Betapa hidup ini sangat singkat dan bagaimana kita memilih untuk menghabiskannya sangat penting. Ustazah Linda memilih untuk menghabiskan hidupnya dengan memberikan ilmu, cinta, dan inspirasi kepada generasi muda.

Dalam kesedihan ini, kita diingatkan untuk selalu menghargai setiap momen dengan orang-orang yang kita cintai. Selamat jalan, Ustazah Linda Trisnawati. Semoga kisah dan dedikasimu menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbuat baik dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Terima kasih atas segala pengorbanan, cinta, dan pelajaran yang telah Anda berikan. Anda akan selalu dikenang dan dirindukan.